Hari ini tanggal
17 April 2018, hari dimana kami para pendaftar SNMPTN menantikan hasil seleksi.
Tidak ada yang mau gagal dalam seleksi ini pastinya. Semua mengharap di terima.
Termasuk aku juga. Sejak pagi, seperti ada sesuatu yang mengganjal hatiku. Dari
pagi pula grup WA ramai membicarakan pengumuman SNMPTN. Dari pagi pula banyak
chat yang membahas pengumuman SNMPTN.
Pagi itu, aku
tidak masuk sekolah karena sudah selesai ujian.
Jadi boleh pergi boleh tidak. Aku tidak pergi karena surat pernyataanku belum ditandatangani oleh orang tuaku. Kupikir besok saja sekalian numpuk surat itu. Tapi sejak semalam perasaanku tidak enak. Seperti ada yang ingin kuungkap tapi entah apa itu. Sorenya, jam setengah empat aku mulai menyapu, dilanjut mencuci piring dilanjut mandi. Setelah mandi, aku sholat. Sholatku dilamain. Selesainya jam setengah lima lebih sepuluh menit. Dua puluh menit menuju pengumuman SNMPTN.
Perasaanku tenang tapi ada yang beda. Aku keluar rumah. Masuk lagi seperti orang bingung. Aku mengganti kartu sim dengan yang kartu sim yang baru. Aku menyalakn kembali. Waktu itu masih jam lima kurang sepuluh menit. Sepuluh menit lagi pengumuman. Aku mengaktifkan data internetku. Tapi aku belum membuka web pengumuman SNMPTN. Aku membuka chat. Banyak yang sudah bahas, kurang berapa menit. Aku baca saja. Tepat jam lima, aku buka pengumuman SNMPTN lewat internet explorer.
Jadi boleh pergi boleh tidak. Aku tidak pergi karena surat pernyataanku belum ditandatangani oleh orang tuaku. Kupikir besok saja sekalian numpuk surat itu. Tapi sejak semalam perasaanku tidak enak. Seperti ada yang ingin kuungkap tapi entah apa itu. Sorenya, jam setengah empat aku mulai menyapu, dilanjut mencuci piring dilanjut mandi. Setelah mandi, aku sholat. Sholatku dilamain. Selesainya jam setengah lima lebih sepuluh menit. Dua puluh menit menuju pengumuman SNMPTN.
Perasaanku tenang tapi ada yang beda. Aku keluar rumah. Masuk lagi seperti orang bingung. Aku mengganti kartu sim dengan yang kartu sim yang baru. Aku menyalakn kembali. Waktu itu masih jam lima kurang sepuluh menit. Sepuluh menit lagi pengumuman. Aku mengaktifkan data internetku. Tapi aku belum membuka web pengumuman SNMPTN. Aku membuka chat. Banyak yang sudah bahas, kurang berapa menit. Aku baca saja. Tepat jam lima, aku buka pengumuman SNMPTN lewat internet explorer.

0 Komentar